Kamis, 26 Februari 2009

solusi

solusi



Aku hendak menceritakan

Cerita anak raja

yang berbicara kepada kijang

menulislah bagiku...........!

wahai anak raja,

wahai makhluk mulia,

jangalah marah kepadaku

karena aku tidak dapat.

siapa yang menjadi guruku.............?

siapa yang mengajariku................?

bercerminlah,

ya,bercerminlah wahai makhluk mulia

kamu setinggi langit

aku masih diibawah bumi

siapa yang dapat mengerti,,

siapa yang menelaah

kata-katamu yang bijak.

bagiku hanyalah angin

hanyalah hembusan dan bukan sejuknya

aku bodoh menurutmu

dan kamu pandai menurutmu

kamu mencaciku

kamu menghinaku

dan aku tidak mengerti

kamu mengajariku

namun aku hanyalah objek

wahai makhluk mullia

turunlah dari langitmu

datanglah kebawah bumi

ceritakanlah

ajarkanlah aku

ajarkan kebijaksanaanmu

agar aku dapat tahu

agar aku dapat merasakan

kekhawatiran anak raja

dan berusaha

hinggah kita hidup aman

kamu,aku,mereka,dan dia


maksud dari puisi ini adalah kalau kita mau membicarakan tentang pencegahan pemanasan global maka pertama yang harus kita lakukan adalah memperhatikan pendidikan dari masyarakat (dan justru hal ini akan menambah identitas dari kota Yogyakarta. bukan saja sebagai kota pelajar tetapi sebagai kota pelajar masyarakat) karena pendidikan dari masyarakat rendah maka isu dari pemanasan global hanya akan menjadi angin lalu, dan mereka akan terus melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan untuk mencegah pemanasa
karena dampak dari pemanasan global bukan hanya pada permukaan air laut yang naik tetapi juga akan adanya badai, curah hujan yang tidak menentu, dll. sehingga kalau pendidikan masyarakan tinggi, maka mereka akan sadar akan bahaya pemanasan global dan berusaha bersama-sama mencari cara untuk mengatasi atau beradaptasi dengannya.

by
Marianus B. Twelu
21081288


Tidak ada komentar:

Posting Komentar